Garis Horizon

  • Home
  • About
  • Penasaran?!
  • Beli Pulsa
  • Mutasee
Biznet customer service harusnya bisa lebih baik lagi. Setiap keluhan di medsos jawabannya selalu berjam-jam kemudian.

@ArifChasan Hai selamat siang, mohon maaf atas keterlambatan respon kami. bisa dibantu infokan untuk ID pelanggan kamu guna kami bantu pegecekannya lebih lanjut? Thanks

— Biznet Home (@BiznetHome) September 18, 2020 

Mohon maaf atas keterlambatan responnya, apakah saat ini kendala koneksi internet masih dirasakan ? Bisa diinformasikan detail kendala koneksi internet saat ini di lokasi saat ini ? Trims^afn

— Biznet Home (@BiznetHome) September 13, 2020

Hi, selamat sore. Kami konfirmasi akun a.n A*** SE*** S***. Mohon diinformasikan keadaan lampu indikator modemnya ya, bila berkenan bisa disampaikan melalui DM. Trims^afn

— Biznet Home (@BiznetHome) September 13, 2020


Dibalas sih. tapi setelah 4 - 18 jam kemudian. kalau Biznet itu tenaga medis dan mendapatkan telepon darurat ada yang sakit jantung, Biznet datang setelah pasiennya dikubur. 

Share on:
Ilustrasi Sweta Kartika 

Seorang Patih kerajaan memberikan somasi kepada Abdi Dalemnya:

“Jika kau ingin pergi dari kerajaan dan merawat bapakmu yang sakit di kampung halamanmu, kau harus bayar upeti sekarung emas kepada kerajaan yang sudah berbaik hati memperkerjakanmu selama ini”

Setelah 2 hari mengembara, Abdi Dalem Kembali dengan karung berisi emas hasil pinjaman ke kerajaan tetangga

“Ini sekarung emas untuk menebus diri pamit dari kerajaan ini”

Patih menerima upeti dan Abdi Dalem mangkat dari kerajaan tersebut. Meskipun pulang dengan membawa hutang sekarung emas, pikiran Abdi Dalem tersebut bahagia karena akhirnya ia bisa merawat bapaknya yang sakit di gunung tempat desa asalnya berada. 

***

Sementara itu, Patih mengumumkan kepada semua Abdi Dalem yang masih ada di kerajaan bahwa Dia yang menalangi upeti si Abdi Dalem yang mangkat, Dia dengan jiwa besarnya meriuk sekarung emas dari Khazanahnya sendiri untuk kebebasan Abdi Dalem yang ingin merawat bapaknya. 

Semua Abdi Dalem kerajaan bertepuk tangan atas kebaikan hati sang Patih.  

Share on:

Entah kenapa, beberapa bulan terakhir saya selalu mendapatkan mimpi buruk. Seringnya mimpinya itu gigi pada copot, ada juga mimpi dimana saya dibunuh atau membunuh orang. Bermacam-macam dan berbagai variasi mimpi buruk itu sudah mulai mengganggu kualitas tidur saya. Ketika terbangun ditengah malam atau menjelang pagi, saya bukannya merasa segar malah capek dan berkeringat.

Saya nggak tahu kenapa mimpi-mimpi buruk itu terus datang ataupun kalau ada artinya, entahlah apa itu. Yang pasti, saya capek.

Memang sih hidup lagi Berat B-nya kapital. Tapi baru kali ini malah ikut mengganggu "mungkin" psikologis saya. Dulu ketika saya blunder di sekolah sehingga "dipermalukan" di depan seluruh siswa. Saya masih baik-baik saja. Dulu ketika rumah cicilan saya dengan terpaksa harus di over kredit dengan harga yang sangat murah karena keadaan, saya masih baik-baik aja. Tapi karena kejadian sangat major setahun terakhir, saya hampir tak pernah tidur nyenyak. Khawatir setiap hari. Resah setiap hari.

Saya hanya ingin bahagia. is it too much to ask?
Share on:
  • ← Previous post
  • Blogging is not only about posting. It is about your heart who took part in every post that you type.
140x140

@arifchasan

Blogger, Programmer and tired all the time
Categories
  • artikel (73)
  • cerita (50)
  • doodling (10)
  • elegi (6)
  • journey (34)
  • ngawur (55)
  • opini (31)
  • puisi (18)
  • sehari-hari (51)

My Families

  

My Friends

  • Home
  • About
  • Beli Pulsa
Copyright © Garis Horizon