Garis Horizon

~GarisHorizon~ Daun, ketika masih hidup ia begitu segar dan lembut, namun kalau sudah mati ia menjadi kering dan keras. begitupun manusia dan hewan, ketika masih hidup kulitnya begitu lembuh dan nyaman untuk disentuh maupun dielus, tapi ketika ruh sudah tercabut dari tubuhnya maka jasadnya pun menjadi kaku. dari sana kita dapat ambil kesimpulan bahwa kelembutan bisa menjadi lambang kehidupan.

Lalu, bagaimana dengan air? jawabannya cuman satu, itulah Kehidupan! air tak pernah jadi kaku (ingat loh yang kita bicarakan air bukan es, air dan es jelas sesuatu yang berbeda), air selalu memberi kelembutan yang bahkan tak bisa kita sentuh. air selalu mengikuti wadahnya, namun volumenya tetap.

kita dapat mencontoh air tersebut, ketika dimanapun dan kondisi apapun kita dapat mengikuti "wadah" lingkungan kita tapi "volume" kita atau bisa kita artikan sesuatu yang ada didiri kita (harga diri, optimisme, percaya diri dll) akan selalu tetap tidak terpengaruh lingkungan yang seperti apapun. toh, kenyataannya didalam tubuh kita itu lebih dari 70 persennya adalah air.

satu lagi sifat air, yaitu ia selalu mengalir...
maka kita harus bisa mengalir,

mengalirlah mengikuti perkembangan zaman..
mengalirlah walau batu besar ada dihadapan kita..
mengalirlah, sampai kita benar-benar tak bisa lagi mengalir...

*sambil meneguk air putih, mencoba untuk berbagi.. ^_^