[Garis Horizon] saya percaya setiap rezeki di masing-masing diri manusia itu sudah ada yang ngatur. sejak pertama kali saya diajarkan tentang hal itu, sekitar umur enam tahunan ba'da maghrib di pengajian mesjid kampung saya. pun sampai sekarang, saya masih meyakininya.
dengan keyakinan macam itu yang sudah menempel erat di kepala juga tertancap dalam di hati. insya Allah, hidup tak akan sepelik itu. meski mungkin dalam kenyataannya tak demikian. ini hanya masalah persepsi saja.
pernah merasa begitu tersiksa karena koneksi internet yang terputus, batre laptop yang mati, dan tak ada waktu untuk menonton film yang sedang booming di bioskop?
juga diwaktu yang sama ada seorang saudara kita yang begitu bersyukur ketika satu bungkus kripik yang menjadi barang dagangannya akhirnya dibeli oleh seseorang setelah sebelumnya bermandi keringat keliling komplek, dibawah sengatan matahari yang tak bersahabat, juga bertelanjang kaki.
dengan keyakinan macam itu yang sudah menempel erat di kepala juga tertancap dalam di hati. insya Allah, hidup tak akan sepelik itu. meski mungkin dalam kenyataannya tak demikian. ini hanya masalah persepsi saja.
pernah merasa begitu tersiksa karena koneksi internet yang terputus, batre laptop yang mati, dan tak ada waktu untuk menonton film yang sedang booming di bioskop?
juga diwaktu yang sama ada seorang saudara kita yang begitu bersyukur ketika satu bungkus kripik yang menjadi barang dagangannya akhirnya dibeli oleh seseorang setelah sebelumnya bermandi keringat keliling komplek, dibawah sengatan matahari yang tak bersahabat, juga bertelanjang kaki.
semangat sajalah, karena tanpa hujan, pelangi takkan pernah mau menampakkan diri. :-)
melangkah untuk menjemput rezeki |
setuju. kalo gak ada hujan, gak ada pelangi.
BalasHapusKunjungan perdana sobat.
BalasHapuslike this lah :)
BalasHapushemmm :))
BalasHapusWalau kita wajib berusaha, semua hasil akhir sudah ada yang menggariskan hehehe..
BalasHapusPostingan yang bagus untuk kita renungkan ya sob :)
Rejeki nggak akan ketuker. Udah ada jatahnya..
BalasHapusrejeki sudah ada yang mengatur itu benar & rejeki tidak akan ketuker sama orang lain itu juga benar
BalasHapustapi rejeki itu akan datang kepada setiap manusia jika mereka mau berusaha & berusaha bukan berpangku tangan,karena Tuhan sedang melihat kita apakah pantas menerima rejeki atau tidak
tp terkadang, sebelum datangnya badai, pelangi jg menampakkan diri loh sob, menemani rembulan di mlm hari sebelum badai esok harinya.
BalasHapus:D
semangat ah!!!
ini bukan akhir segalanya...
kunjungan gan.,.
BalasHapusbagi" motivasi.,.
Orang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang,
tapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi.,
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,
bersyukur,
BalasHapustidak mudah membiasakannya tapi harus dibiasakan^^
itulah mengapa, kita diajarkan untuk bersyukur. meski dalam kenyataan masih sulit, tapi setidaknya kita mengenal apa arti dari bersyukur itu sendiri.
BalasHapusmaka cukup atau tidak tergantung dari kesediaan hati kita untuk selalu nrimo post yang luar biasa sob
BalasHapusyg pasti kita wajib berusaha..
BalasHapushai rif aku gak bisa balas formspringmu
BalasHapusentah kenapa susah login
hehe ya gak dong... arif komentarnya selalu menyenangkan kok
samahalnya dengan rezeki, suami juga gak akan tertukar.. heheeh ^^
BalasHapustetap semangat berdoa dan berusaha
BalasHapusmenanti pelangi yg diawali hujan
mengais rejeki untuk masa depan
Harus menjaga doa dan semangat ya kak.. hehe :)
BalasHapus