Bukan mustahil
seseorang yang kita temui sepanjang hari ini adalah seorang psycho, relawan kemanusiaan, atau mungkin seorang pahlawan perang.
ya, bisa jadi yang tadi menepuk pundak kita adalah seorang mata-mata internasional dan tetangga kita yang tersenyum pada kita setiap pagi tidak lain tidak bukan adalah seorang buronan polisi yang masih berkeliaran bebas. mungkin.
***
"seseorang yang kita temui sepanjang hari ini adalah seorang yatim piatu. bisa jadi yang tadi menepuk pundak kita adalah seorang korban pemerkosaan di masa lalu dan tetangga kita yang tersenyum pada kita setiap pagi tidak lain tidak bukan adalah seorang peraih medali emas level dunia yang tak pernah diblow up media lokal"
Karena pada dasarnya
kita tak pernah tau apa-apa tentang masa lalu, sifat atau diri orang lain. bayangkan saja, untuk mengetahui atau memahami diri sendiri saja membutuhkan kedewasaan dan (tentu) sangat sulit. bagaimana mungkin kita bisa dengan pede-nya dan lantang mengatakan kalau kita tau dan paham sifat orang lain.
Oke, kita bisa melihatnya dengan kasat mata
kalau si Jupri itu arogan, atau si Badrul sombong, dan kita juga bisa tahu kalau si Juminten taat beragama.
tapi ya hanya itu, indra kita sampai kapanpun tak akan pernah bisa menembus atau melihat isi hati seseorang.
karena dalam setiap diri manusia ada banyak dimensi dimana tak mungkin orang lain bisa melihat atau memahaminya. hati, masa lalu, dan kenangan adalah contoh kecilnya.
dan saya meyakini, hanya Pemilik hati-lah yang paling mengerti isi hati seseorang dan Dia pula-lah yang maha membolak-balikkan hati. :)
maka dari itu, mengklaim kalau kita mengerti atau paham atau tahu apapun tentang seseorang hanya karena beberapa kali bertemu, sepertinya bisa dikategorikan sebagai kejahatan. :p
Doodlingan hari ini :
Model : Mbak Ninda |
MEnarik sekali. Kata orang dalam laut dapat diduga, Hati orang siapa yang tahu. Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu isi hati para hambaNYA. Salam kami di Pontianak
BalasHapussangat menarik untuk di simak
BalasHapuswaa dah diposting :)
BalasHapusyapp.. yang tau diri seseorang itu secara detail hanya Allah, semoga kita nggak termasuk org yang sembarangan menilai
prejudice..
BalasHapussifat manusia(wi?) yang susah dihilangkan. sangat tidak adil yah, menghakimi-menilai orang hanya dari luarnya saja, tanpa tahu fakta atau mengenal lebih dekat...
Iya hehe, gak boleh ngejudge orang sembarangan :D
BalasHapusidih arif makin dewasaaa #colekdagu
BalasHapusntar tak beliin es tung aja ya hahaha
*catet*
Hapuskita memang tidak pernah tahu masalalu seseorang :), makanya di deketin yuk haha,.. minal aidin wal faidzin ya,.. ;)
BalasHapussuka dan setuju dgn kalimat ini "hanya Pemilik hati-lah yang paling mengerti isi hati seseorang dan Dia pula-lah yang maha membolak-balikkan hati. :)"
BalasHapusdalamnya laut bisa ditebak, dalamnya hati siapa yg tahu ...
selamat pagi arif, sibuk apa hari ini ?
Betul juga dengan apa yang kamu tulis. Aku pribadi jarang memeikirkan asal muasal dari orang yang mungkin tanpa sengaja kita ajak obral. Apakah dulunya dia seorang miliuner atau apalah. Aku hanya terpokus dengan keadaan dia yang sekarang saja. Padahal mungkin saja ya ada sisi2 menarik dari orang tsb yang kita tidak ketahui sebelumnya
BalasHapusyup, yang jelas, membicarakan orang lain saja kadang menggiring kepada pembicaraan tanpa dasar, apa lagi sampai membicarakan masa lalu, setiap orang yang tidak banyak orang lain mengetahui secara pasti.
BalasHapusMenentramkan hati membacanya... karena memang akan sulit bagi kita utk mengetahui "latar belakang" dari semua orang.
BalasHapusLebih mudah utk positive thinking.. sehingga membuat kita ringan dalam bersosialisasi dg orang lain.
BTW, mbak Ninda sejak kapan jadi model? :p
ya intinya jgn langsung menghakimi ya. meskipun dah ketemu beberapa kali.
BalasHapustapi bagaimana dengan orang yang.. uhm.. punya sedikit magic -baca:ilmukebatinan- ? membaca fikiran orang lain ? *eh itu magic ya* :hehe
BalasHapuspernah tau ngga ?
Setuju sob :)
BalasHapusSalam :D
sebenarnya sih memahami orang lain itu bisa lho dengan syarat kita dulu yang membuka diri untuk orang lain
BalasHapusintinya sih, "don't look the book just on the cover"
BalasHapushehe..
tul gak ya
tak kenal maka tak sayang, tapi dalemnya hati siapa yg tau :)
BalasHapussetuju gan...
BalasHapusManteffffff..pokoknya saya pribadi setuju banget dahhh..hahahayyyy
BalasHapusnice post :D
BalasHapusYups, hanya pemilik hatilah yang paling mengerti :)
BalasHapusHmmm, kalau mau lihat motif batik Palembang silakan di http://yundahamasah.blogspot.com/2012/03/geliat-batik-palembang.html
setuju... karena yang paling mengerti hati kita memang sang pemilik hati
BalasHapussangat inspiratif seperti blog saya di
BalasHapushttp://stiker-kaca.blogspot.com
maka dengan itu perlu sentiasa bersangka baik,kan~ =)
BalasHapus& usah sedih jika tiada siapa yg mahu faham kita ini bagaimana..yg penting kita tau siapa kita~ =)
Iya, dari Malaysia..mekasih atas kunjungan balas kamu ya..salam kenal~ ^^
oh,boleh saya tau apa itu maksud "adem" ?
ah susah dicari gimana... sok ngilang kamu mah... :)
HapusKejahatan...? Whowww...
BalasHapusKalau saya sejak dulu punya pemikiran,
"Satu-satunya orang yang paling sok tau di dunia ini adalah orang yang merasa sudah mengenal dirinya sendiri"
Ini murni pemikiran saya, tak bisa dijadikan landasan, karena sungguh benar ketidakobjektivannya *halah...
Dan sekarang, mengenal diri sendiri saja sulit, apalagi mengenal orang lain? :D
Don't judge too quickly.
BalasHapusMungkin itu yang harus benar-benar di terapkan dalam hati.. :D
yah mungkin seperti pepatah semut diseberang lautan kelihatan tapi gajah dipelupuk mata tidak tampak ya sob, naice artikel
BalasHapusintinya..tetaplah berprasangka baik kepada orang lain ya :)
BalasHapusnice post :)
BalasHapussalam sukses gan, bagi2 motivasi .,
BalasHapusBersabarlah dalam bertindak agar membuahkan hasil yang manis.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
itulah kenapa ada yang namanya prasangka... kebanyakan juga orang berusaha kasih citra positif dulu ke orang .. :P
BalasHapusSetiap org punya variabel dan hal0hal yg completely berbeda, cara pandang kita..cara kita menilainya tdk akan bisa akurat tanpa kita tahu keseharainnya. Bahkan andai kita sdh sangat menegnal, toh tetap kita tak prnh bnr2 mengenalnya dengan exactly tepat
BalasHapusWah dah lama gak berkunjung ke blog sahabat Arif. Gimana sob khabarnya ?
BalasHapusSetuju sih memang yang mengerti dalamnya hati seseorang hanya sang pemilik hati dan Sang Pencipta Hati :)
kalau kita selalu melihat sesuatu dengan kata kuda,jadi semua hal negatif
BalasHapusOrang kadang juga sok tahu nebak-nebak isi hati seseorang. Padahal ya benar, masalah hati sendiri cuma diri kita sendiri dan Sang Pencipta yang tahu dengan tepat, maksud saya benar-benar tepat. :)
BalasHapusjangan liat orang dari luarnya saja. :D
BalasHapusdalam laut dapat diduga dalam hati siapa yang tahu ya sob, tapi kadang kita perlu juga untuk dengar penilaian orang lain terhadap diri kita
BalasHapusga ada postingan baru nih nak... :)
BalasHapusnice post :D
BalasHapussalam kenal slalu yaaa...:)
BalasHapuswah sampe kepikiran ya. benar juga, kita kadang menjugde orang karena apa yang kita lihat, belum tentu dasar kedalaman pikiran, perilaku dan hati seseorang itu bagaimana. pada intinya sih jangan semena-mena menilai dan mendikte orang, karena kita belum tentu bisa melihat bagaimana diri sendiri sebenarnya :)
BalasHapusnice post ;)
tapi berspekulasi juga menyenangkan loh rif hahahahhahahaaa XD
BalasHapusiya, saia juga suka ntu mengamati dan membuat kesimpulan sendiri...,, hihihi....,,
Hapustapi kalo udah kenal boleh ngga menghina mereka....?? it's all for fun only sich sebenarnya, hehehee...,,
BalasHapuswell, salam kenal mas, siapa namanya..?? oh iya, mas arif..,;D
no one know about ourself, except ourself.. :)
BalasHapussalam sukses gan, bagi2 motivasi .,
BalasHapusnikmatilah hidupmu agar kamu tidak merasa bosan dalam setiap keadaan.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.