Gaun putih panjang dan make up tipis menambah kecantikannya yang bahkan sudah sangat cantik meski tanpa make up sekalipun. lihat saja lampu temaram diatas kepala kita. ia pasti sedang cemburu dan berpikir betapa beruntungnya aku yang masih bisa memiliki kamu sampai saat ini. ya, aku memang beruntung.
“cantikku, kamu apa kabar? lima hari adalah waktu yang cukup panjang untuk berpisah dan menumbuhkan rindu. jangan pergi lagi ya…” ucapku memohon.
wanita cantik dihadapanku ini tertunduk lesu. diam dan tak bergeming. adalah tugasku untuk membuat percakapan ini terus berlangsung dan berusaha agar ia tak merasa bosan.
“taukah kamu? lima hari terakhir adalah lima hari terberat dalam hidupku. aku tak ingin mengalaminya lagi. aku tak ingin kehilangan kamu lagi! aku merasa bahwa aku sudah gila karena begitu lama terpisah denganmu.”
dia masih diam saja. masih tertunduk lesu.
aku menghampirinya. menggenggam tangannya. tak disangka, dorongan kecil dari tanganku membuatnya jatuh ke lantai. ia tetap terdiam. tangan dinginnya masih kugenggam. aku memeluknya sambil mencoba untuk membangunkannya.
“tunggu aku sayang, aku akan menyusulmu sesegera mungkin...” bisikku didekat telinganya.
waktu serasa terhenti. sama seperti detak jantungnya yang sudah terhenti sejak lima hari lalu.
lagi mencoba peruntungan dalam membuat flash fiction. dimana saya selalu gagal dalam membuat cerpen, apalagi novel... :|
kritik dan sarannya yaaa... :D
“cantikku, kamu apa kabar? lima hari adalah waktu yang cukup panjang untuk berpisah dan menumbuhkan rindu. jangan pergi lagi ya…” ucapku memohon.
wanita cantik dihadapanku ini tertunduk lesu. diam dan tak bergeming. adalah tugasku untuk membuat percakapan ini terus berlangsung dan berusaha agar ia tak merasa bosan.
“taukah kamu? lima hari terakhir adalah lima hari terberat dalam hidupku. aku tak ingin mengalaminya lagi. aku tak ingin kehilangan kamu lagi! aku merasa bahwa aku sudah gila karena begitu lama terpisah denganmu.”
dia masih diam saja. masih tertunduk lesu.
aku menghampirinya. menggenggam tangannya. tak disangka, dorongan kecil dari tanganku membuatnya jatuh ke lantai. ia tetap terdiam. tangan dinginnya masih kugenggam. aku memeluknya sambil mencoba untuk membangunkannya.
“tunggu aku sayang, aku akan menyusulmu sesegera mungkin...” bisikku didekat telinganya.
waktu serasa terhenti. sama seperti detak jantungnya yang sudah terhenti sejak lima hari lalu.
#########################################
lagi mencoba peruntungan dalam membuat flash fiction. dimana saya selalu gagal dalam membuat cerpen, apalagi novel... :|
kritik dan sarannya yaaa... :D
mengalir ceritanya,kurang tendangan sih harusnya diakhir2 ada sesuatu yang mengejutkan hehe.....
BalasHapus**kbetulan saya penyuka FF,g suka cerpen,cerbung,aplge novel.pokonya paling suka FF.... :D
salam kenal
Suit suit...capa tuh... Kenalan dong aku ama hanna, rif? :-P
BalasHapusasik loh, kak...
BalasHapustapi endingnya udah agak ketebak dikit sih...
Wah yang ginian saya ga bisa ngasih masukan sob, udah bagus sih, cuma kurang panjang aja kayanya hehe..
BalasHapuskalo memang benar mencintainya ya jangan dilepas lagi sob, segera dan segera
BalasHapussaya malah belum pernah bikin flash fiction mas, susah kayaknya saat harus berimajinasi...hehe
BalasHapuslha ini bisa. hehee
BalasHapusgood story sobat...meskipun endingnya membuat orang tebak-tebakan...namun akhirnya kejutan yang didapat..ternyata dia sudah.....lima hari yang lalu..... :-)
BalasHapusWaaaa sukaaa dengan gaya ceritanyaaa...tapi kecewa karena kurang panjang hihii*nawar
BalasHapusya namanya juga flash fiction mas, jadi gak usah panjang-panjang segini aja cukup hahaha
BalasHapusbagus kok
BalasHapusjalan ceritanya bagus mas, sayang terlalu singkat, maklum flash fiction ya
BalasHapusbagus lho rif... :3
BalasHapusayo diolah lagi. masalah dalam FF ini cuma klise aja jd endingnya kurang ngagetin... :D
.. kira^ ini cerpen yg keberapa ya?!? kok katanya selalu gagal?!? he..86x ..
BalasHapusditunggu ff yang lainnya rif, yang ini bagus kok :D
BalasHapuskalau alur'a lebih satir, mungkin lebih nendang mas,
BalasHapusbaru lihat ada programmer, buat ff, heehehe
Bagus kok menurutku...
BalasHapusSama sepertiku nih, dulu2 selalu gagal buat fiksi dan baru berani mencoba lagi lewat FF...
Selamat ya utk keberhasilannya menaklukkan fiksi.
Ditunggu karya FF lainnya...
BalasHapusUtk cerita di atas sudah bagus menurutku yg juga masih pemula ini hehehe
ceritanya sangat sedih sekali sobat
BalasHapuswah agan suka jalan2 nih ternyata , ikut dong sekali2 , hahaha . happy blogging :))
BalasHapusbagus bangeettt :)
BalasHapus