Sinopsis singkatnya, film ini merupakan film ke 23 dari serial Detective Conan. Di dasar laut sekitar Singapura, ditemukan kembali Blue Sapphire terbesar di dunia yang hilang karena ulah bajak laut di masa lalu. Kid Si Pencuri tentu saja mengincar barang berharga ini. Sayangnya, kedatangan Kid di Singapura merupakan plot untuk menjebaknya menjadi tersangka pembunuhan.
Bagi saya, untuk menikmati film/manga Detective Conan memang harus menghiraukan beberapa poin agar bisa bener-bener menikmati ceritanya. Saya menghiraukan kenapa Detektif Kogoro ngga nyadar kalau setiap kasus yang dipecahkannya itu gara-gara dibius. Saya menghiraukan bagaimana muka Shinichi, Heiji dan Kid itu pada dasarnya sama. Bahkan jadi pendorong plot dimana Heiji pake bedak bisa ngaku jadi Shinichi (dan semua orang percaya), Begitupun sebaliknya, Shinichi badannya diitemin dikit orang-orang ngira dia Heiji. Kenapa begitu? karena di film ini kalau hal begitu dipusingkan, ya ngga bisa sepenuhnya menikmati. Yang ada bikin gregetan sepanjang film.
Pada saat tulisannya ini ditayangkan, manga Detective Conan sudah mencapai 1030an bab. Mamam deh buat yang mau mulai baca dari awal. Haha - mungkin banyak juga yang dulunya sering baca manga Detective Conan tapi sekarang sudah berhenti melanjutkan karena jujur saja, capek ngga tamat-tamat udah kelamaan.
Tentu saja, setelah 1000an lebih bab, banyak karakter-karakter baru yang 10tahun lalu belum ada. Sekarang banyak faksi di arc cerita Detective Conan. Selain anak-anak detektif cilik, polisi jepang, dan kantor detektif Mouri. sekarang ada FBI, CIA, PSB, karakter-karakter baru di Organisasi Jubah Hitam, dan yang paling baru sekali MI6 juga ikut terlibat. Bagusnya, di film ini, fokus karakternya terpusat pada Conan, Kid dan Makoto (pacar Sonoko yang karateka). Dan pertama kalinya, cerita Detective Conan ada diluar Jepang -yaitu Singapura- jadi, bagi yang ketinggalan cerita Conan karena sudah kejauhan, tidak ada karakter baru yang ikut terlibat di cerita ini, organisasi-organisasi yang disebutkan diatas tidak terlibat, bahkan anak-anak detektif cilik dan Ai Haibara pun hanya cameo di film ini.
Salah satu yang membuat saya merinding ketika menonton film ini adalah soundtracknya. Jujur saja, dari awal anime Conan tayang, belasan tahun lalu, sampai sekarang di film terbaru, soundtracknya masih sama. Mungkin malah semakin "megah". Jadi ketika suatu adegan heroik tayang di layar besar dan soundtrack ini main, bener-bener bikin kaki saya ngga bisa diem ngetuk-ngetuk mengikuti irama soundtrack. Hype banget.
Yang kurang bagi saya sih, pengisi suaranya ketika ngomong bahasa inggris, kayak lagi baca naskah buat ujian listening bahasa inggris hahaha
Terakhir, secara plot pun film ini cukup kompleks, adegan aksinya banyak, humor-humor receh khas Conan pun padat. pengalaman yang menyenangkan sekali menonton film ini di bioskop. 8/10 rating!
Keren memang animasi atau mangga tentang Detective Conan dan sejenisnya. Saya malah belum sampai ke seri 23..😄😄
BalasHapusWah ternyata udah keluar toh, ga dapat kabar. padahal udah nunggu-nunggu
BalasHapussaya baca ini, di kepala saya seperti mendengarkan soundtrack conan yang legendaris itu.
BalasHapusSaya yang pernah membacanya juga berhenti, ya karena itu tidak tamat-tamat :D
BalasHapusconan is back :D
BalasHapusAwalnya, liat berlian dan makoto kyogoku di poster aku pikir ini anime dari manga yang volume 90-an. yang kisahnya makoto melindungi berlian dari kaito Kid wkwkw
BalasHapusEh ternyata beda yaaa?
ini yang the movie?
belum nonton deh, fix
terakhir download baru sampe mana ya...
Duel puisi jepang yang kebakaran itu deh kalo nggak salah
Ini kalo nonton tanpa mengikuti kasus yang sampai Jubah Hitam masih bisa nangkep nggak ya?
BalasHapusTerakhir nonton yang Sunflower.
tahun 2005 film conan biasanya tayang di RCTI setiap minggu sore. seneng banget nonton ini karena details gambarnya meski pun kartun tapi kayak nyata. misal kayak air laut, tumbuhan, gunung... hanya karakternya saja yg masih kartun.
BalasHapuswadidaw udah bab 1030 ya... ada niatan mau baca dan nonton gitu... tapi gak jadi deh. kebanyakan.
Beberapa kali nonton film conan tetep ga gitu suka
BalasHapuslebih suka serialnya
filmnya biasanya aneh konfliknya entahlah
conan! selalu suka sama filmnya. dari kecil engga pernah bosen pantengin ceritanya. koleksi manganya di meja belajar sampe udah numpuk banget >.<
BalasHapusKayaknya kmrn sempet ntn aq deh
BalasHapusAduh, ampun, saya nga ngikutin conan ._.
BalasHapuswah seru jgua nich detective conan, jadi penasaran ingin tonton juga
BalasHapusWkwk.mosok sih mas kayak ujian listening inggris.. ☺
BalasHapusYang jelas sih saia walaupun sudah emak emak tetap menggemari conan, sama seperti pertama kali membacanya duluuu bgt.
Ini pas kebetulan sekarang jadi kepala perpus sekolahan, detektif conan saia masukkan sebagai salah satu koleksinya. Kok komik?
Menurut saya tema derektif itu menumbuhkan creative critical thinking
Dulu komik kesukaan saya nih meski bacanya numpang di toko GA di Kwitang:)
BalasHapusSaya juga suka baca komik detektif Conan, tapi sekarang sudah tidak lagi karena malas ga tamat-tamat kang.😂
BalasHapusBelum nonton nih. Klo komiknya saya suka baca di gramed hehe
BalasHapus