[Garis Horizon] tentu ada perbedaan antara 'berpikir benar' dan 'berpikir yang menurut kita benar', perbedaannya sudah sangat jelas, karena 'berpikir yang menurut kita benar' bisa saja salah dan jauh melenceng dari kebenaran yang sesungguhnya.
saya sangat tertarik dengan percakapan yang ada di film kartun Samurai X, tau kan? tau donk yah! hehe.. (maksa bener) disana ada percakapan setelah Kenshin Himura mengalahkan Sishio (tokoh antagonis musuh Kenshin), Yahiko dan Kaoru mengucapkan selamat kepada Kenshin yang telah berhasil mengalahkan Sishio tersebut, dan dengan senyumnya Kenshin menjawab.
"Kalau kita menganggap diri kita benar hanya karena telah mengalahkannya, kita sama saja dengan Sishio. Dia juga berusaha menunjukkan pada dunia kalau dialah yang benar dengan mengalahkan musuh-musuhnya, aku tidak tahu apakah kita benar atau salah dengan mengalahkannya, yang menentukan kita salah atau tidak adalah generasi-generasi yang selanjutnya."
Sahabat ngerti gak dengan maksud si Kenshin? *sok akrab ^^
Kesimpulannya, kita mungkin sering berpikir kalau kitalah yang benar, kitalah tokoh protagonisnya, kitalah yang menjadi pahlawannya, tapi coba kita lihat dari sudut pandang orang lain.
Jangan-jangan kitalah yang salah?
Jangan-jangan kitalah tokoh antagonisnya?
Jangan-jangan kitalah yang jadi musuhnya?
nah, mari buang keegoisan kita, jernihkan hati dan mulai merenung,,,
jawabannya ada di diri kita!
jawabannya ada di hati kita!
segera temukan! dan mainkan peranmu!...
saya sangat tertarik dengan percakapan yang ada di film kartun Samurai X, tau kan? tau donk yah! hehe.. (maksa bener) disana ada percakapan setelah Kenshin Himura mengalahkan Sishio (tokoh antagonis musuh Kenshin), Yahiko dan Kaoru mengucapkan selamat kepada Kenshin yang telah berhasil mengalahkan Sishio tersebut, dan dengan senyumnya Kenshin menjawab.
"Kalau kita menganggap diri kita benar hanya karena telah mengalahkannya, kita sama saja dengan Sishio. Dia juga berusaha menunjukkan pada dunia kalau dialah yang benar dengan mengalahkan musuh-musuhnya, aku tidak tahu apakah kita benar atau salah dengan mengalahkannya, yang menentukan kita salah atau tidak adalah generasi-generasi yang selanjutnya."
Sahabat ngerti gak dengan maksud si Kenshin? *sok akrab ^^
Kesimpulannya, kita mungkin sering berpikir kalau kitalah yang benar, kitalah tokoh protagonisnya, kitalah yang menjadi pahlawannya, tapi coba kita lihat dari sudut pandang orang lain.
Jangan-jangan kitalah yang salah?
Jangan-jangan kitalah tokoh antagonisnya?
Jangan-jangan kitalah yang jadi musuhnya?
nah, mari buang keegoisan kita, jernihkan hati dan mulai merenung,,,
jawabannya ada di diri kita!
jawabannya ada di hati kita!
segera temukan! dan mainkan peranmu!...
amankan pertamaxx
BalasHapushehee
betul sekali^^
jangan pernah merasa diri paling benar
namanya juga manusia
kadang yang kita anggap benar sebenarnya malah menyakiti orang lain
^^
met pagi
haha,, selamat udah pertamaxx,, ^^
BalasHapusyoyoi!.....
met pagi juga... ^^
Balas dendam engga akan ada manfaatnyaa, saat kita membunuh karakter orang lain karena orang lain itu tleh membunuh karakter kita, sama saja diri kita dengan orang itu.. hhehheehee... *blibet banget ini komentar* hehhee
BalasHapussemakin bijak aja sahabat bisa memetik hikmah dari samurai X, sixio itu yang kayak mummy ya , aku lebih suka karakter yang anak sekolahan itu yang nggak punya ekspressi saat bertarung siapa ya namanya lupa deh
BalasHapusiyah buang jauh keegoisan diri ^^
BalasHapuskunjungan balik, masnya masi suka samurai-X yah? pelajaran yang bagus :)
BalasHapuskata-katanya bagus
BalasHapuswah kenshin pun ternyata bisa bersabda ya.. ;-)
BalasHapusmantab juga neh... thanks...
yups mas, itulah perlunya instropeksi.. he
BalasHapusharus selalu melihat kediri sendiri dulu yah ^^
BalasHapuskata2nya,,
BalasHapusbenar juga
siap, pak bos (^^,)>
BalasHapusayo kita lihat dari dua sisi yaa...
cover both side :)
jadi bisa tahu mana yang lebih baik mana yang agak kurang baik..
met malem yaa...
baru sempet ngeblog lagi nih, heheu
betul. sisipan kata 'menurut kita' di depan 'benar' emang membuat kedua konteks benar itu berubah jauh. semoga kebenaran selalu mengiringi pikiran kita.:)
BalasHapuskata-kata dalam cerita khesin emang ada gunanya juga.
BalasHapusHal kecil berbuah pada sebuah ikhtibar yang bisa diambil :)
Salam kenal mas arif
BalasHapusblognya all about garis ya...kreatif
postingan yg menarik
terkadang ketika ego merajai, banyak yang mencari pembenaran untuk membenarkan apa yang dilakukan
tanpa berpikir dengan jernih tentang sikap dan prilaku kita
wkwkwk
BalasHapusdah lama gak nonton samurai X xD....
harus di pikirkan dua kali nih
bagaimana kabarnya sahabat, blogwalking siang
BalasHapus