~GarisHorizon~ "woy (an)jing, cabut yuk!"
"setan lu! katanya temen."
"eh, sarap banget sih tuh orang."
Tunggu! tunggu! ini blog baik-baik, ini bukan postingan tentang mencela, mencemooh, atau menjelek-jelekkan orang lain. Postingan ini saya buat untuk ikutan kolaborasi posting yang diadakan http://titimatra.blogspot.com/2010/06/keusilan-atau-reduksi-sosialitas-nih.html. kata-kata diatas adalah contoh yang mungkin sering kita jumpai dan dianggap kecil orang-orang dan sudah menjadi kebiasaan yang lumrah.
tapi, bukankah hal yang sudah dianggap lumrah merupakan budaya? dan yang budaya adalah cerminan moral warga negaranya. contohnya, budaya berjalan cepat dan tepat waktu di negeri matahari terbit alias Jepang adalah cerminan moral warga negara Jepang yang selalu mengedepankan efektifitas dan kerja keras.
lalu bagaimana dengan ungkapan kotor, mencela dan mencemooh seperti contoh kata-kata diatas sudah dianggap lumrah dinegeri kita ini?
ungkapan-ungkapan itu memang kecil dan sepele tapi jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka akan merubah paradigma bahwa hal yang menyangkut degradasi moral atau penurunan moral dianggap hal biasa dan membudaya.
apa yang kita mau?
tentunya kita ingin negeri ini memiliki pribadi yang santun dan tak ada yang namanya degradasi moral, sehingga Indonesia dikenal oleh dunia bukan karena "kotornya" melainkan karena kesantunannya dan budaya keramahannya.
so?
saya mengutip rumus terkenal yang dicetuskan Aa Gym yaitu 3M,
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari yang kecil
Mulai dari sekarang
Mulailah berbenah diri, mulailah menunjukkan pada dunia bahwa kita ini negara yang santun dan tidak mengenal yang namanya degradasi moral.
"setan lu! katanya temen."
"eh, sarap banget sih tuh orang."
Tunggu! tunggu! ini blog baik-baik, ini bukan postingan tentang mencela, mencemooh, atau menjelek-jelekkan orang lain. Postingan ini saya buat untuk ikutan kolaborasi posting yang diadakan http://titimatra.blogspot.com/2010/06/keusilan-atau-reduksi-sosialitas-nih.html. kata-kata diatas adalah contoh yang mungkin sering kita jumpai dan dianggap kecil orang-orang dan sudah menjadi kebiasaan yang lumrah.
tapi, bukankah hal yang sudah dianggap lumrah merupakan budaya? dan yang budaya adalah cerminan moral warga negaranya. contohnya, budaya berjalan cepat dan tepat waktu di negeri matahari terbit alias Jepang adalah cerminan moral warga negara Jepang yang selalu mengedepankan efektifitas dan kerja keras.
lalu bagaimana dengan ungkapan kotor, mencela dan mencemooh seperti contoh kata-kata diatas sudah dianggap lumrah dinegeri kita ini?
ungkapan-ungkapan itu memang kecil dan sepele tapi jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka akan merubah paradigma bahwa hal yang menyangkut degradasi moral atau penurunan moral dianggap hal biasa dan membudaya.
apa yang kita mau?
tentunya kita ingin negeri ini memiliki pribadi yang santun dan tak ada yang namanya degradasi moral, sehingga Indonesia dikenal oleh dunia bukan karena "kotornya" melainkan karena kesantunannya dan budaya keramahannya.
so?
saya mengutip rumus terkenal yang dicetuskan Aa Gym yaitu 3M,
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari yang kecil
Mulai dari sekarang
Mulailah berbenah diri, mulailah menunjukkan pada dunia bahwa kita ini negara yang santun dan tidak mengenal yang namanya degradasi moral.
pertamax
BalasHapusumy pertama x
yupp...
BalasHapusmiris juga kalo liat ank-anak kecil
sekarang omongannya itu kasar-kasar
ampe anak umur 6 tahun dekat rumah chika udah bisa ngomong anjing ke orang tuanya >.<
kata-kata merupakan doa, mari kita budayakan berkata-kata yang baik dan positif!
BalasHapusmulai dari diri sendiri... setujuuu.. ^^
BalasHapusMari kita lakukan perubahan itu... bermula dari diri sendiri. ^_^
BalasHapusSetuju nih..., mari kita budayakan kembali sifat sopan santun diantara kita. ^_^
BalasHapus@umy selamat!... hehe.. ^^
BalasHapus@chikarei yoyoi... agak miris juga...
@nuansa pastinya!... n harus...
@inge hehe.. ^^
@catatan yupz!...^^
@the others iya...
Artikel yang menarik sekali, Saya sukses selalu dan saya tunggu kunjungannya di website saya. Thx salam kenal
BalasHapussemoga kita tidak termasuk golongan spt itu :)
BalasHapusNice post
BalasHapusSetuju. Berbicaralah dengan kata2 yang sopan dan enak didengar. Itu akan mencerminkan kepribadian yang menyenangkan juga
BalasHapusAyuk Yukkss Mulai... ^_^
BalasHapusYups Mas, Tips nya Aa Gym emang mantab dan pas tuh.. Sip
BalasHapusDuh moga kita selalu bisa menjaga kesucian budaya timur ini, dan setyju mulailah dari diri sendiri.. mari
BalasHapusYuk kita mulai...mulai dari komen di blog orang lain...
BalasHapusdimulai dari diri sendiri, biasakan menge-rem mulut ketika akan berkata2 buruk. :)
BalasHapusBanyak hal yang seharusnya kurang pantas, tapi karena kita menganggapnya lumrah menjadi pantas. Contohnya berpakaian dan ya itu tadi mengucapkan kata-kata kurang sopan. bahkan ada yang sekebun binatang dibawa semua.
BalasHapusBetul tuh mas rumus yang terakhir 3 M.
sangat menghannyutkan!
BalasHapusiyaa, bagi sebagian orang kata2 yg kurang sopan itu seolah menjadi 'pelengkap' dalam percakapan, janggal kali yaa kalo ngga nyebut seisi kebun binatang, haha. mirisnya!
BalasHapusseandainya semua melakukan 3M itu ..
ps: judul dan url postingan ini sudah saya backlink di update tgl 2 juli. terima kasih yaaa
BalasHapus^_____^ semoga banyak yang baca postingan ini, biar rakyat indonesia jadi terdidik dalam ucapan
BalasHapusmkahsy buat kunjungan dan komentarnya :D
yup..semua bermula dari diri sendiri..mornink frenz..
BalasHapussingkat, padat, jelas dan mengena banget. Ya betul tuh, betapa malunya bangsa ini kalau panggilan kotor, seperti contoh diatas sampai diketahui bangsa lain.
BalasHapus