Kita seringkali memimpikan apa yang tak terjangkau. karena memang itulah kemampuan dasar dari otak. dalam kepala kita, dunia terlihat lebih berwarna dan mengasikkan. penuh pencapaian dan kebahagiaan dalam definisi kita sendiri. jauh berbeda dengan apa yang kita lihat dan rasakan sehari-hari. atau dengan kata lain realitas.
Seandainya bisa, bukankah menyenangkan kalau dunia kita adalah puisi yang kita buat sendiri. begitu bebas dan tak ada batasan kata. tak ada tabu dan tak ada haram. sebuah imaji liar tanpa pagar pembatas. bukankah tak mungkin kita terkucilkan dari puisi kita sendiri.
Suka atau tidak, di dalam kepala sendiripun seringkali kita membangun pagar-pagar pembatas. mempersempit dan mengungkung diri. jauh dari kata bebas. dimana (seharusnya) justru itulah satu-satunya tempat dimana kita bisa membentuk dunia kita sendiri. tanpa ada yang mampu menginterupsinya.
paragraf-paragraf racauan ini sepertinya tidak berarti apa-apa. hanya gumaman spontan dari seorang yang sedang tiduran mengistirahatkan diri karena merasa lelah menjalani realitas. betapa hidup begitu melelahkan. bahkan ketika kita sedang berimajinasi.
Seandainya bisa, bukankah menyenangkan kalau dunia kita adalah puisi yang kita buat sendiri. begitu bebas dan tak ada batasan kata. tak ada tabu dan tak ada haram. sebuah imaji liar tanpa pagar pembatas. bukankah tak mungkin kita terkucilkan dari puisi kita sendiri.
Suka atau tidak, di dalam kepala sendiripun seringkali kita membangun pagar-pagar pembatas. mempersempit dan mengungkung diri. jauh dari kata bebas. dimana (seharusnya) justru itulah satu-satunya tempat dimana kita bisa membentuk dunia kita sendiri. tanpa ada yang mampu menginterupsinya.
paragraf-paragraf racauan ini sepertinya tidak berarti apa-apa. hanya gumaman spontan dari seorang yang sedang tiduran mengistirahatkan diri karena merasa lelah menjalani realitas. betapa hidup begitu melelahkan. bahkan ketika kita sedang berimajinasi.
Ya, namanya hidup pastilah selalu dihadapkan dengan permasalahan yang kadang menguras emosi dan perasaan. Dan itu memang melelahkan sekali. Bersabar dengan keadaan itu adalah hal yang terbaik untuk meredakan kelelahan tersebut.
BalasHapusKalo saja manusia itu sempurna tentunya tidak akan berbuat alfa ...
BalasHapussesungguhnya mimpi adalah salah satu motivasi dalam kehidupan kita..maka bermimpilah setinggi langit dan gapailah impianmu semampu kemampuan terbaikmu...salam :-)
BalasHapusSelama baca blogmu, aku merasa kamu itu orangnya puitis ya? :P
BalasHapusseringkali mimpi terlihat indah ketika masih berwujud mimpi mas, saat mimpi menjadi kenyataan tak jarang rasanya malah biasa saja.
BalasHapusemang gitu kok
BalasHapusbisa keliatan juga dari teman teman kalo nulis di blog. banyak yang terjebak pada tema konsep ideal biar ga dianggap katrok. ga masalah sih itu bagus. sayangnya suka kebablasan sampai melupakan bahwa hidup itu tak seideal konsep itu...
Yang membentuk pagar-pagar pembatas adalah pikiran negatif.
BalasHapuska arif.. T^T ini kayak ironi ke diri sendiri hiks hiks.
BalasHapusya begitulah impian terbentur realita setiap hari, jadi mari kita nikmati :) semangat (*o*)9
BalasHapussetuju dg nuel, emang puitis tulisannya.
BalasHapuswh, meracau aja udah dalem gitu..
BalasHapusapalagi kalo enggak ya mas
:D
buat impian setinggi, sebebas, dan seindah mungkin rif... kita bebas bermimpi bahkan memiliki hasil sesuai impian yg kita harapkan. Bukankah Tuhan sesuai persangkaan kita sebagai umatNYA..?
BalasHapusJadi dekorasi impian kita seindah mungkin dan tunggu segalanya mewujud setelah ikhtiar dan doa :)
Ah kang, saya juga pernah merasa begini. terkukung dengan pikiran sendiri. pada akhirnya hidup tetap harus dinikmati ;) nikmati jedah dengan terus berfikir positif.
BalasHapusArif,. entah pikiranku yang lagi kemanamana ato gimana, tapi aku gak paham maksud tulisannya :(
BalasHapusmelelahkan kalau kita paksa-paksa rifff :)
BalasHapusAndai saja, otak tak mampu merendung jutaan pikiran. apa kata dunia,bang Arif Chasan? tak apa berimajinasi tingkat tinggi, asalkan wujudkan....
BalasHapusmohon maaf lahir batin ya
manusiawi banget itu...
BalasHapusotak seringkali banyak banget munculin ide diluar batas kemauan hati. bilang move on move on mulu, tapi omong doang ga juga berangkat, heheh