Gelas pecah yang ada di sudut meja hanyalah satu detail dari beribu tanda kalau umat manusia sudah meninggalkan bumi berabad-abad yang lalu. Keadaan kota yang hening, bangunan lapuk dan rubuh di mana-mana. Kendaraan kosong yang berserakan di jalan membangkai dan berkarat. Selain tumbuhan dan lumut yang merayapi permukaan bumi. Tak ada satupun makhluk hidup bergerak yang tersisa.
Setelah perang terakhir umat manusia, populasi secara keseluruhan mengalami depresi global. Tak cukup makanan yang tak beracun untuk menghidupi populasi yang tersisa. Kentang, padi, jagung bahkan umbi-umbian sudah tak lagi tumbuh di tanah manapun di muka bumi. Hewan-hewan ternak maupun yang bukan ternak, reptil bahkan ikan hidup yang tersisa terkena wabah penyakit. Manusia yang nekat memakannya akan mati seminggu kemudian.
Udara yang beracun memaksa orang-orang yang tersisa menggunakan penutup hidung dan mulut, dengan begitu, mungkin mereka akan bertahan sampai bulan depan.
Dan berabad-abad kemudian setelah manusia terakhir mati. Sedikit demi sedikit udara mulai kembali bersih dan tidak beracun. Pohon-pohon dan lumut mulai tumbuh dari balik beton lapuk peninggalan peradaban yang dulu hampir tak pernah tidur.
Pada suatu pagi di dataran manapun di bumi ini sudah tidak ada lagi politik, agama dan ideologi yang diperdebatkan, diejekkan maupun diperangkan. Pada suatu pagi setelah api dan ego manusia membakar seluruh planet. Bumi tidak pernah sedamai ini.
Jadi renungan kalau mahluk yang berbahaya itu bukan harimau atau hiu, tapi manusia itu sendiri
BalasHapussuatu saat dunia ini memang akan berakhir, tapi kapan waktunya wallahu 'alam
BalasHapusPerbedaan pendapat itulah yang menyebabkan perselisihan antar orang, ada yang tidak menerima pendapat tersebut ada pula yang menerima. Kapan hal ini bisa berakhir, kapan bisa damai dan membangun negeri ini bersama sama tanpa adanya salah satu yang merendahkan atau mengolok olok satu sama lain, semoga saja.
BalasHapusSetelah sekian lama , akhirnya ada tulisan baru ya di siniii. .. :'))
BalasHapus.
.
diksi dewadewa !! /gak
Etapi ini Fiksi? Atau sebuah pengandaian? /penting
Hehe
Tetep nulis , A. Mangatsss
Jika ego manusia terlalu tinggi dan selalu merasa dirinya yang paling benar, tidak mau mengalah satu sama lain ..., maka bumi akan hancur setelahnya melalui peperangan besar.
BalasHapusKiamat.
Bumi berganti siklus dengan kehidupan baru.
Surah ar-rum ayat 41 "telah tampak kerusakan dimuka bumi oleh sebab tangan manusia", rada bijak gua hehe, trims untuk sebuah nasehatnya hehe
BalasHapusPada suatu pagi... bangun mandi ngantor. Nggak sempat mikir politik :p
BalasHapus