Jadi ceritanya, dalam beberapa bulan ini saya mendapat amanah untuk mengerjakan sebuah project perbankan.
Dalam pengerjaannya, sistem yang saya dan tim saya buat membutuhkan sebuah stiker yang ditempelkan di mesin ATM. simple. jika stiker itu ada, maka sistem saya akan berjalan dengan normal.
Setelah 2 minggu masa pilot, -pilot itu sejenis percobaan yang dilakukan untuk menguji dan mengevaluasi sistem yang tim saya buat apakah berjalan baik atau tidak- kita dan pihak client melakukan meeting evaluasi. tebak apa permasalahan paling banyak dari sistem tersebut?
Stikernya yang seharusnya menempel di mesin ATM banyak yang hilang dan rusak! bukan karena bahan stikernya yang jelek atau masalah teknis lainnya, tapi memang karena sengaja di rusak oleh orang. *sigh*
Bahkan seorang kepala cabang yang hadir di meeting tersebut menuturkan kalau memang ada orang-orang yang sengaja bawa cutter, linggis bahkan palu ke mesin atm cuman untuk merusak propertinya. sesuatu yang sangat tidak saya sangka sebelumnya.
Pantas ketika propose bahan stiker, ada yang berpendapat untuk memakai bahan stiker yang biasa dipakai oleh mobil balap formula 1. awalnya saya tertawa dan berpikir itu benar-benar konyol. tapi setelah melihat tingkah orang-orang bercutter dan berpalu itu, sepertinya tidak ada pilihan lain.
*stiker mobil balap formula 1 itu mahal gila boooo!
Dalam pengerjaannya, sistem yang saya dan tim saya buat membutuhkan sebuah stiker yang ditempelkan di mesin ATM. simple. jika stiker itu ada, maka sistem saya akan berjalan dengan normal.
Setelah 2 minggu masa pilot, -pilot itu sejenis percobaan yang dilakukan untuk menguji dan mengevaluasi sistem yang tim saya buat apakah berjalan baik atau tidak- kita dan pihak client melakukan meeting evaluasi. tebak apa permasalahan paling banyak dari sistem tersebut?
Stikernya yang seharusnya menempel di mesin ATM banyak yang hilang dan rusak! bukan karena bahan stikernya yang jelek atau masalah teknis lainnya, tapi memang karena sengaja di rusak oleh orang. *sigh*
Bahkan seorang kepala cabang yang hadir di meeting tersebut menuturkan kalau memang ada orang-orang yang sengaja bawa cutter, linggis bahkan palu ke mesin atm cuman untuk merusak propertinya. sesuatu yang sangat tidak saya sangka sebelumnya.
Pantas ketika propose bahan stiker, ada yang berpendapat untuk memakai bahan stiker yang biasa dipakai oleh mobil balap formula 1. awalnya saya tertawa dan berpikir itu benar-benar konyol. tapi setelah melihat tingkah orang-orang bercutter dan berpalu itu, sepertinya tidak ada pilihan lain.
*stiker mobil balap formula 1 itu mahal gila boooo!
Ah, itu bukan Indonesia, itu ulah segelintir besar orang aja, tapi itu bukan budaya Indonesia ah.. *protes :D
BalasHapus((SEGELINTIR BESAR))
HapusSyussyyaahhh memang kalo menerapkan sesuatu di Indonesia yang budayanya suka merusak sistem. :3
BalasHapusndak habis pikir ya ngapain dibegitukan, barang bagus2 malah di rusak. fenomena melanggar aturan sudah menjadi satu hal yang benar-benar biasa..
BalasHapusBuat apa mereka merusak seperti itu ya? Toh mereka2 juga yang akan merugi dg segala kerusakan yang mereka perbuat.
BalasHapusKapan menjadi lebih baik ya?
nggak paham deh pikirannya mereka gmn
BalasHapuslho... maksudnya apa ngerusak sticker gitu... -___-
BalasHapuskok ya geje sekali...
iseng dan kurang kerjaan.
sabar ya rif...
ngomong2 bentar lagi buku yang arief booking selesai dibaca :))
BalasHapus